JERITAN SUKMA



Oleh: Sarah Ulfah*

Di penghujung hari kala itu, keindahan senja tereliminasi oleh kelabunya mega
Diketika baskara hendak mengubah warna langit menjadi orange, langit disongsong mega
Ia pun bergemuruh
Seakan memanggil para insan, seraya membawa nada rindu mengajak hadap Ilahi
Mega mulai melepas bebannya sedikit demi sedikit, berupa butiran butiran hujan
Bukti pendermaan Tuhan pada mayangda
Sayup sayup terdengar rintihan insan  dari sudut rumah suci Ilahi
Lembaran lembaran sarat hikmah diiramakan dengan syahdu
Sukma menjerit sembari bertekuk lutut
Ya RABB YA RABB...
Decakan rasa rindu  dan pinta terangkai disana
Beribu  beban hidup terbang selaju terpaan angin
HENING, DAMAI


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer